Resensi Novel Bintang karya Tere Liye



RESENSI NOVEL 'BINTANG' KARYA TERE LIYE




Judul Buku           : Bintang
Pengarang           : Tere Liye
Penerbit                : PT. Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit           : Jakarta
Tahun Terbit        : 2017
Tebal Buku           : 392 Halaman
Harga Buku          : Rp 88.000,00

Sinopsis

Menceritakan tentang tiga kawanan remaja SMA yang bernama Raib, Seli, dan Ali yang memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi. Diantara mereka bertiga, Ali lah yang paling jenius namun kurang serius. Kejeniusan Ali dibuktikan saat ia menciptakan portal antarklan dengan cara manual. Mereka bersekolah disekolah yang sama, namun ada rahasia besar yang mereka sembunyikan dari semua orang.

Raib adalah seorang remaja cantik yang tanpa disangka merupakan keturunan putri dari klan bulan, memiliki kekuatan menghilang dalam sekelip mata. Seli merupakan seorang remaja klan matahari, berada di bumi karena mamanya yang berasal dari matahari turun dan bermukim di bumi, memiliki kekuatan bisa mengeluarkan petir, dan yang terakhir adalah Ali, seorang remaja dari klan terendah yakni bumi, bisa merubah tubuhnya menjadi seekor beruang jika berada dalam keadaan terdesak. 

Ini adalah perjalanan mereka yang ke empat, yang sebelumnya telah diceritakan di novel-novel sebelumnya mulai dari Bumi, Bulan, Matahari, lalu Bintang. Perjalanan mereka dimulai dari sejak kepulangan dari Klan Bintang. Bintang, nama sebuah Klan dunia paralel yang disebut juga Klan Titik Terjauh, klan paling hebat paling menakjubkan diantara ketiga klan lainnya. Sebelumnya mereka bertiga telah kembali dari Klan Bintang dengan membawa pesan penting, dimana Sekretaris Dewan Kota Klan Bintang akan menghancurkan klan permukaan dengan cara meruntuhkan pasak bumi.

Petualangan mereka menjadi kacau balau sejak mereka menjadi buronan Sekretaris Dewan Kota Zaramaraz. Sekembalinya Raib, Ali, dan Seli dari klan bintang, mereka segera menuju perpustakaan sentral klan bulan, di sana telah menunggu Av. Miss Selena, Panglima Tog bersama elite Pasukan Bayangan, turut bergabung saat mereka tiba. Mereka bertiga segera menyampaikan pesan Faar, rencana Dewan Kota Zaramaraz. Selesai Raib dan teman-temannya, menyampaikan pesan Faar, Av segera menyuruh mereka kembali, pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.

Dua minggu kemudian, Miss Elena memberi kabar jika mereka bertiga harus mengikuti pertemuan penting antar tiga klan di rumah Seli. Alhasil, mereka pun mengirimkan rombongan kecil ke klan bintang yang bertujuan untuk mencara dan mengamankan pasak bumi yang akan dihancurkan oleh Dewan Kota Zaramaraz. Lalu dua minggu kemudian, rombongan berangkat yang terdiri dari Ali, Raib, Seli beserta sepuluh anggota pasukan bayangan dan pasukan matahari. Mereka mengendarai empat pesawat kapsul. Perjalanan mereka melalui banyak rintangan. Selama perjalanan ada kisah antara Raib dan Ali yang lebih menarik.


Kelemahan Buku

Kelemahan dari novel Bintang karya Tere Liye terletak pada Cover yang kurang menarik minat para pembaca, karena biasanya orang akan memandang covernya terlebih dulu sebelum membaca sinopsis yang terletak di belakang novel. Juga kertasnya yang dirasa kurang bagus.

Kelebihan Buku

Kelebihan dari novel Bintang karya Tere Liye terletak pada penggunaan bahasa yang tidak membingungkan para pembaca. Sehingga pembaca lebih nyaman membacanya, karena tidak perlu berpikir keras untuk memaknai setiap kalimat cerita pada novel tersebut. Di novel tersebut juga ada pembelajaran anak sekolahan seperti menjelaskan pelajaran biologi sehingga menambah pengetahuan para pembaca.

Telah disusun oleh :

1. AYU RAHMAWATI (04)
2. ELSA ATIKA F.        (09)

Post a Comment

0 Comments