Puji syukur dan rasa syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT. Karena atas rakhmat, taufiq, dan hidayah yang dilimpahkan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul "Pentignya Menjaga Kebersihan Lingkungan Kelas Terhadap Kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar di Kalangan Pelajar".
Kami memilih judul tentang “Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Kelas Terhadap Kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar” karena banyak pelajar yang kurang menyadari tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas. Karya Tulis Ilmiah ini juga berguna sebagai sarana informasi untuk pelajar agar menjaga kebersihan lingkungan kelas. Karya Tulis Ilmah ini ditujukan untuk pemenuhan tugas Bahasa Indonesia dan juga sebagai referensi bagi siswa-siswi yang ingin membuat karya tulis ilmiah. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini melibatkan banyak pihak hingga akhirnya Karya Tulis Ilmiah dapat dipelajari oleh pembaca.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberi rahmat berupa kesehatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu.
2. Bu Nuril Hikmah S.Pd selaku pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu mengarahkan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sehingga kami dapat mempelajari tentang penyusunan Karya Tulis Ilmiah secara sistematis.
3. Bu Nita Afiyanti S.Pd selaku pembimbing akademik kelas XI Bahasa yang telah memberi dukungan berupa motivasi dan menjadi pihak yang mengesahkan Karya Tulis Ilmiah yang kami susun.
4. Teman-teman yang selalu memberikan motivasi berupa pendapat, kritik, dan saran selama proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Penulis
ABSTRAK
Lingkungan belajar tidaklah lepas dari pengaruh-pengaruh proses kegiatan belajar mengajar. Lingkungan belajar yang efektif adalah lingkungan belajar yang produktif, di mana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk membantu pelajar untuk meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses belajar mengajar tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Untuk menciptakan kebersihan lingkungan kelas terhadap kenyamanan proses kegiatan belajar mengajar, maka kesadaran para warga sekolah khususnya pelajar sangat penting terhadap kebersihan lingkungan kelas. Karena jika lingkungan kelas tersebut kotor dan tidak enak dipandang, maka kegiatan proses belajar mengajar akan tidak nyaman dan terganggu. Namun, guru juga ikut serta dalam menjaga kebersihan kelas seperti membuang sampah pada tempatnya, memberikan arahan kepada siswa untuk membuang sampah di tempatnya, dan menegur para siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan.
Sebagian siswa-siswi memang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar khususnya lingkungan dimana mereka melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Berbagai faktor yang mempengauhi kebersihan lingkungan kelas seperti kurangnya kesadaran para pelajar terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas, peralatan kebersihan yang kurang memadahi, tidak terlaksanakannya piket yang sudah dijadwalkan, dan lain sebagainya. Dengan berbagai masalah-masalah yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan kelas. Para siswa-siswi dapat meminimalisir atau mengurangi masalah tersebut. Berbagai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan kelas yang bersih seperti tidak mencorat-coret sarana dan prasarana sekolah khususnya di kelas, membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah di kolong meja, menegur sesama teman bila ada teman yang membuang sampah sembarangan, melaksanakan jadwal piket yang telah dijadwalkan dengan rutin, dan lain sebagainya.
Kata Kunci : kebersihan lingkungan kelas, kegiatan belajar mengajar, lingkungan belajar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman sekarang ini, kebersihan adalah masalah terbesar di sekolah. Kepedulian siswa-siswi akan kebersihan semakin menurun. Hal ini terbukti dengan banyaknya sampah di lingkungan sekolah, khususnya di dalam kelas. Kita mengetahui bahwa kebersihan merupakan cerminan kepribadian seseorang. Ketidakpedulian akan kebersihan lingkungan kelas, dapat memperlambat efektifitas belajar dan membuat lingkungan tidak nyaman. Begitu pula sebaliknya, kepedulian terhadap kebersihan dapat memberikan manfaat, seperti keefektifitasan belajar menjadi lancar, suasana belajar akan nyaman, dan tentunya enak bila dipandang. Hal ini perlu diperhatikan sekaligus mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan kelas yang mungkin disebabkan oleh faktor-fakor tertentu.
Tentu kita semua tahu jika kebersihan adalah sebagian daripada iman. Kita harus menjaga kebersihan dimanapun dan kapanpun. Dengan bersih kita akan senang melihat tempat tersebut. Kita wajib menjaga kebersiahan. Sebab jika kita bersih, kita akan nyaman dan damai. Terutama sebagai pelajar, kita harus menjaga kebersihan daerah tempat tinggal kita di sekolah yaitu ruangan kelas. Jika kita menjaga kebersihan kelas kita , kita akan senang dan belajar dengan nyaman. Namun, jika sebaliknya maka kita tidak akan betah berada di kelas tersebut dan malas belajar atau tidak bergairah.
Jadi kita harus menjaga kebersihan dimana pun kita berada agar kita merasa nyaman. Namun, pada saat ini banyak kita kelas para pelajar yang tidak terurus dengan baik. Banyak sampah yang berserakan, banyak siswa yang jarang melaksanakan piket yang sudah dijadwalkan, banyaknya sampah di kolong meja, dan lain sebagainya. Dalam karya ilmiah ini kita akan membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas terhadap kenyamanan kegiatan belajar mengajar di kalangan pelajar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Mengapa kebersihan lingkungan kelas dapat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar?
2. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran kepada pelajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan kelas penting bagi kenyamanan kegiatan belajar mengajar?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan para pelajar untuk menjaga kebersihan kelas?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan kelas?
1.3 Tujuan Penulisan
Karya tulis ilmiah ini bertujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhadap kegiatan belajar mengajar.
2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kesadaran kepada pelajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan kelas penting bagi kenyamanan kegiatan belajar mengajar.
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan para pelajar untuk menjaga kebersihan kelas.
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan kelas.
1.4 Manfaat
Karya tulis ilmiah ini memiliki manfaat sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
Dapat menambah wawasan bagi siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan kelas terhadap kenyamanan kegiatan belajar mengajar, juga dapat meningkatkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas.
2. Bagi Guru
Dapat menambah kepedulian guru untuk turut menjaga kebersihan lingkungan kelas terhadap kenyamanan kegiatan belajar mengajar.
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.1 Kerangka Teoritis
Kerangka teoritis disebut juga kajian pustaka atau teori landasan. Di dalam bagian ini adalah kerangka pemikiran dan hipotesis. Kerangka teoritis dimulai dengan menjelaskan berbagai teori yang relevan serta diakhiri dengan pengajuan hipotesis.
Disamping itu, dalam kerangka teoretis perlu dilakukan pengumpulan data melalui membaca literatur yang telah dilakukan para penulis terdahulu. Langkah ini penting dilakukan guna menambah dan memperoleh wawasan ataupun pengetahuan baru, yang telah ada sebelum nya. Disamping akan menghindari adanya duplikasi yang sia-sia, langkah ini juga akan memberikan perspektif yang lebih jelas mengenai hakikat dan kegunaan pengumpulan data melalui media literatur dalam pengembangan ilmu secara keseluruhan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Karya ilmiah ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif. Melalui metode ini, penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan komperehensif. Data teoretis dalam karya ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka. Yang artinya, penulis mengambil data melalui pendekatan membaca dari berbagai literatur yang relevan dengan tema karya ilmiah. Data tersebut diolah dengan teknik analisis isi melalui kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema karya ilmiah.
BAB IV
PEMBAHASAN
Lingkungan belajar yang efektif adalah sebuah lingkungan belajar yang produktif, dimana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk membantu pelajar meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses belajar mengajar tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Penyebab tidak jalannya kebersihan dengan baik karena ada teman yang acuh tak acuh akan hal tersebut, sehingga pada saat temannya piket hanya sendirian. .Jadi tidak ada yang peduli akan kebersihan kelas sehingga kelas akan berantakan dan kurang nyaman untuk di pandang. Kemalasan siswa-siwi melakukan kebersihan yaitu karena mereka capek, lelah, dan malas.
4.1 Pentingnya Menjaga Kebersihan Kelas
Kebersihan kelas sangat penting bagi kenyamanan belajar mengajar. Jika keadaan atau lingkungan kelas kotor, maka akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Kebersihan kelas tersebut tak hanya berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar saja. Namun, berpengaruh terhadap hal-hal berikut.
1. Lingkungan dan kelas terasa lebih nyaman.
Lingkungan sekolah terutama di kelas harus selalu dijaga kebersihannya. Setiap hari petugas piket harus melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. Membersihkan kelas dan merapikan keadaan meja dan kursi sebelum bel masuk dan sepulang sekolah agar kelas tetap bersih dan rapi. Jadi ketika bel masuk berbunyi, maka kelas sudah dalam keadaan bersih. Dengan kelas yang bersih akan membuat siswa-siswi merasa nyaman untuk memulai kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
2. Terhindar dari penyakit.
Sudah jelas bahwa kelas bersih akan terhindar dari penyakit. Karena jika keadaan lingkungan kelas kotor, maka akan membuat banyak sarang nyamuk. Nyamuk tersebut bisa menggigit tubuh kita dan kita bisa terserang penyakit, seperti demam berdarah. Untuk itu jagalah selalu kebersihan kelas.
3. Belajar lebih nyaman.
Jika kelas kita selalu dalam keadaan bersih tanpa sampah berserakan di lantai dan sampah di kolong meja. Maka kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih nyaman.
4.2 Cara meningkatkan kesadaran kepada pelajar terhadap kebersihan lingkungan kelas
Kebersihan kelas sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kegiatan belajar. Namun, banyak siswa-siswi yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan kelas. Sebagian dari mereka jarang melaksanakan piket yang sudah dijadwalkan, membuang sampah sembarangan di dalam kelas, bahkan ada yang menumpuk sampah di kolong meja. Hal tersebut kadang membuat sebagian teman yang kurang nyaman akan lingkungan di dalam kelas yang kotor, bahkan sebagian guru yang mengajar pun akan risih dan kurang nyaman melihat pemandangan kelas kotor yang kurang enak untuk dipandang. Maka, siswa-siswi tersebut harus dididik atau harus menyadari akan kebersihan lingkungan kelas terhadap kegiatan belajar mengajar. Agar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan kelas adalah kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga kebersihan kelas agar kelas dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar.
Berikut cara meningkatkan kesadaran pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas.
1. Mengenalkan berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor.
Dengan mengenalkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan kotor, maka siswa-siswi tersebut pun berkeinginan untuk menghindari penyakit tersebut. Para siswa-siswi tentu tidak mau jika mereka terserang penyakit. Untuk itulah, para siswa-siswi pasti akan selalu menjaga lingkungan disekitarnya khususnya di dalam kelas.
2. Menjelaskan berbagai dampak yang ditimbulkan akibat keadaan lingkungan yang kotor.
Banyak dampak yang ditimbylkan oleh keadaan lingkungan yang kotor atau tidak sehat. Disamping terserang penyakit, kelas tersebut pun pasti akan di cap jelek oleh warga sekolah. Dengan begitu, siswa-siswi pasti akan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar kelas mereka mnejadi kelas terbersih di sekolahnya.
4.3 Upaya yang dilakukan para pelajar untuk menjaga kebersihan kelas
Tentu kita tidak mau kelas kita menjadi kotor, kurang nyaman, dan penuh dengan sampah. Di samping itu, sampah yang sering kita buang dengan sembarangan dapat mencemari lingkungan, baik didalam maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar yang tidak nyaman. Demi terciptanya lingkungan kelas dan sekolah yang bersih, sehat, dan indah sebaiknya kita melakukan upaya-upaya yang sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan kelas dan sekolah.
Kesadaran hati nurani disini maksudnya adalah apabila setiap siswa memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, maka dengan sendirinya ia akan selalu menjaga kebersihan kelasnya karena kesadaran itu muncul dari hati dan nuraninya.
2. Petugas piket pada hari itu juga harus membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
Petugas piket tidak hanya membersihkan dalam kelas saja,tetapi juga lingkungan sekitar kelas. Karena dengan begitu, maka akan tercipta lingkungan kelas yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
3. Melarang siswa membuang sampah tidak pada tempatnya.
Para siswa harus selalu dihimbau untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan tidak membuangnya di laci meja agar tidak ada lagi sampah yang menumpuk di laci meja sehingga mereka juga nyaman belajar tanpa adanya sampah tersebut.
4. Melarang siswa mencorat-coret meja atau kursi di dalam kelas atau lingkungan sekitar dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggarnya.
Sebagai seorang siswa, hendaknya menjaga fasilitas yang disediakan oleh sekolah dengan baik. Karena tempat bersih dan nyaman akan berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar menagajar.
5. Mengadakan penilaian atau perlombaan kebersihan kelas setiap minggunya.
Kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa tergerak untuk menjaga kebersihan kelas setiap harinya. Jadi, para guru atau pun pihak yang ditunjuk akan bertugas untuk mengamati tiap kelas dan memilih kelas yang paling bersih.
6. Menyediakan tempat sampah didalam kelas dan di luar kelas.
Sebagian siswa malas membuang sampah di tempat sampah yang diletakkan diluar. Maka dari itu, hendaklah menyediakan tempat sampah di dalam kelas juga. Namun, para siswa harulah rutin untuk membuangnya. Jika tempat sampah yang ada di dalam kelas telah penuh dan sampah menumpuk berserakan, maka akan menimbulkan lingkungan kotor yang tidak enak dipandang. Dan lebih baik jika tempat sampah dikelompokkan berdasarkan jenis sampah.
4.4 Faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan kelas
Kebersihan akan melatih kita menjadi orang yang disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Maka dari itu, kita harus selalu menjaga kebersihan baik kebersihan diri kita, lingkungan dan ruang kelas. Dengan kelas yang bersih maka kita sendiri yang akan memperoleh dan merasakan manfaat kebersihannya. Namun ada beberapa faktor yang mempengarhi kebersihan lingkungan kelas. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan kelas adalah sebagai berikut.
1. Kesadaran para pelajar terhadap kebersihan lingkungan kelas.
Faktor yang sangat mempengaruhi kebersihan lingkungan kelas adalah dari kesadaran diri masing-masing. Jika pelajar tersebut sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, maka pelajar tersebut tanpa disuruh sudah menjaga kebersihan lingkungan kelas bahkan lingkungan disekitarnya. Namun, jika pelajar tersebut kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas, maka kelas tersebut pun akan kotor bagai tak terawat.
2. Tingkat kepedulian siswa-siswi terhadap kebersihan lingkungan kelas.
Jika para siswa-siswi peduli akan kebersihan lingkungan kelas, maka mereka akan menjaga kebersihan lingkungan kelas seperti membuang sampah pada tempatnya, melaksanakan piket yang telah dijadwalkan dengan rutin, dan selalu menjaga kebersihan lainnya di dalam kelas.
3. Kepedulian guru untuk mengingatkan para pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas.
Peran guru juga sangat penting terhadap kebersihan lingkungan kelas. Para guru bisa mengingatkan kepada para siswa-siswi atau bisa memberi motivasi kepada pelajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas.
4. Kurangnya perlengkapan kebersihan.
Kurangnya perlengkapan kebersihan juga bisa menjadi faktor kebersihan lingkungan kelas. Ada beberapa kelas yang memang peralatannya kurang memadai, seperti kurangnya sapu, tidak ada kemucing, dan alat pel-pelan. Seharusnya tiap kelas sudah memiliki peralatan tersebut agar kebersihan lingkungan tetap berjalan.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam proses menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, banyak rintangan juag pelajaran yang penulis jalani. Namun, dari proses itulah penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini walaupun mungkin kurang sempurna. Proses tersubtlah yang membawa karya ini mendekati kata sempurna. Tentu penulis tidak akan bisa mengerjakan Karya Tuis Ilmiah ini tanpa bantuan dan arahan dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kami.
5.2 Saran
Ada berbagai saran yang diharapkan oleh penulis kepada pembaca setelah membaca Karya Tulis Ilmiah ini.
1. Diharapkan setelah membaca Karya Tulis Ilmiah ini para pelajar sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas agar kegiatan belajar mengajar terasa nyaman.
2. Diharapkan para pelajar mampu meminimalisir faktor yang menjadi penghambat kebersihan lingkungan kelas.
3. Diharapkan para pelajar juga dapat menjaga kebersihan lingkungan kelas dengan cara melaksanakan piket yang sudah dijadwalkan, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya.
4. Diharapkan para pelajar peduli terhadap lingkungan sekitar khususnya lingkungan kelas.
5. Penulis berharap pembaca dapat mengambil manfaat dari Karya Tulis Ilmiah yang kami susun secara sistematis ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youthmanual.com/post/life/how-to/tips-gampang-merawat-dan-menjaga-kebersihan-kelas
https://www.yukbelajar.id/manfaat-dari-kelas-bersih/
Abdullah, Zayiah.2008.Seri Budi Pekerti Kebersihan.Yogyakarta:Karisma
Apriadji.(2000).Sistem Pengelolaan Lingkungan.Jakarta:Erlangga
0 Comments